Rabu, 11 Januari 2012

WebOS Jadi Open Source, Ancam Android?


INILAH.COM, Jakarta - Google mungkin bakal mendapat kompetitor kuat, karena Hewlett Packard (HP) menyatakan bahwa WebOS akan segera dijadikan sebagai sebuah proyek open-source.
HP baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menjadikan WebOS open-source yang terbuka bagi pengembang dan perusahaan. Selain itu pihak HP juga melaporkan bahwa proyek ini bakal langsung dilaporkan ke Meg Whitman, CEO HP. Proyek WebOS sendiri kini merupakan 'proyek resmi' dari Whitman.
Keputusan HP ini dimaksudkan agar proses pengembangan aplikasi menjadi lebih mudah dan bebas. Meskipun begitu kesepakatan lisensi mengenai open-source tersebut belum diungkapkan.
Sementara keterangan resmi dari HP juga menyatakan bahwa perusahaan itu tetap akan membantu pengembangan platform WebOS dan menjadi partisipan aktif sekaligus investor di proyek tersebut. "Sementara sisanya akan bergantung pada pengembang WebOS," ungkap pihak HP.
Berita ini memang sangat ditunggu oleh para pengguna WebOS dan perangkat-perangkat pengadopsinya. Tapi jangan lupa kalau HP pernah rugi besar mencapai US$3 miliar pada pengembangan OS WebOS. Pihak perusahaan belum mengumumkan pernyataan resmi mengenai keputusan mereka tersebut, yang tentunya berpengaruh pada jumlah karyawannya.
HP sampai saat ini tetap diam mengenai unit bisnis mereka, meski beberapa pemberitaan menyebutkan bahwa unit tersebut akan diabaikan. HP sendiri diramalkan software mereka akan mendapatkan kembali kejayaannya termasuk bisnis printernya. Sampai saat ini banyak pemberitaan mengenai HP masih simpang siur.
Beberapa laporan mengatakan bahwa HP resmi menghentikan bisnis hardware-nya, termasuk PC dan tablet, dengan hanya akan fokus ke depannya pada software dan layanan solusi. Sebagai usaha dari strategi barunya, HP juga membeli perusahaan software Inggris, Autonomy, sebesar US$11,7 miliar.
Selain itu, beberapa laporan juga menyebutkan HP mengkonfirmasi bahwa mereka menghentikan bisnis WebOS. Jadi, mana yang benar? Nasib WebOS telah menggantung beberapa bulan terakhir, setelah pada pertengahan tahun ini HP mengumumkan bahwa mereka menghentikan OS yang memperkuat tablet TouchPad, hanya dalam hitungan pekan semenjak peluncuran perdananya.
Semenjak itu, terus beredar rumor bahwa banyak pembeli potensial (termasuk Amazon dan Oracle) yang berminat mengambil alih WebOS. Ketika CEO HP sebelumnya, Leo Apotheker, berencana untuk mengabaikan WebOS dan TouchPad, keputusan tersebut mendapat banyak respon keras dari berbagai pihak, karena dianggap sangat merugikan HP.
HP mendapatkan WebOS setelah membelinya dari Palm April lalu. Saat itu banyak pihak meramalkan bahwa akuisisi tersebut akan memperkuat HP, sampai tiba-tiba Leo Apotheker membuat keputusan kontroversial tersebut.
Meski nasib Hewlett Packard (HP) belum jelas, faktanya perusahaan tersebut mengklaim akan bangkit pada 2013 nanti. Namun klaim dari CEO HP, Meg Whitman tersebut belum pasti akan terjadi dalam waktu dekat, pasalnya sudah jelas bahwa HP belum memiliki solusi yang tepat untuk menerapkan klaim mereka atas rencana kebangkitan di 2013 nanti. Karena HP belum memiliki produk 'kuncian' untuk menghadapi persaingan yang keras.
Tapi yang jelas keputusan WebOS menjadi open-source tentu akan membuat pihak Google sebagai pembuat OS Android meningkatkan kewaspadaannya. [sumber]

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com